Resah gundah merasuk jiwa
berkecamuk khayalan ku
Berontakan semua perasaan sepi ku
berkecamuk khayalan ku
Berontakan semua perasaan sepi ku
Tak mahu mengingati mu tapi tetap teringat.... sakit, tersiksa...
Terbeban sarat memberat rasa
Menikam seluruh urat sendi ku..
Mahu ku hancurkan bayangan diri mu
Dari terus berlegar dalam otak minda ku
Dari terus menjenguk wajah
Terbeban sarat memberat rasa
Menikam seluruh urat sendi ku..
Mahu ku hancurkan bayangan diri mu
Dari terus berlegar dalam otak minda ku
Dari terus menjenguk wajah
Walau dengan apa cara sekali yang ku ada
Pergilah.. pergilah.. menjauh..pohon ku larilah dari khayalan ku
Pergilah.. pergilah.. menjauh..pohon ku larilah dari khayalan ku
aku tak tega lagi andai hati ini terus terluka
Tidakkah kau mengerti?
Tidakkah kau pernah penat?
berlari.. lari memenuh ruang
Ruang itu, milik mu dulu
Telah kosong.. kosong.. sepi.. tak bernilai
suram.. hambar.. kelam.. gelap
Kini telah ku isikan dengan sinar baru
Yang bisa merawat parah yang terpalit
Bisa buat aku kembali mengenal diri
Walau aku hanya memuja bayangnya
Nyata aku bahagia dengan kehidupan kini..
Pergilah.. usirlah diri mu dari khayalan ku
Tidakkah kau mengerti?
Tidakkah kau pernah penat?
berlari.. lari memenuh ruang
Ruang itu, milik mu dulu
Telah kosong.. kosong.. sepi.. tak bernilai
suram.. hambar.. kelam.. gelap
Kini telah ku isikan dengan sinar baru
Yang bisa merawat parah yang terpalit
Bisa buat aku kembali mengenal diri
Walau aku hanya memuja bayangnya
Nyata aku bahagia dengan kehidupan kini..
Pergilah.. usirlah diri mu dari khayalan ku
Usah kau berpaling lagi pada ku
Ia sudah tidak bermakna buat ku lagi
Ia sudah tidak bermakna buat ku lagi
Tinggalkan kenangan itu..
Lepaskan aku.. jangan sakiti aku
Dengan semua kenangan ciptaan mu..
Ku lepaskan kenangan tentang mu dalam khayalan ku..
~ Azwa Safwa ~
Lepaskan aku.. jangan sakiti aku
Dengan semua kenangan ciptaan mu..
Ku lepaskan kenangan tentang mu dalam khayalan ku..
~ Azwa Safwa ~