"Renunglah sinar rembulan bila saat rindukan saya.. pasti wajah saya menjenguk hadir.. seindah sinar rembulan, seindah itulah cinta saya pada awak.. walaupun jauh untuk digapai, awak tetap indah dan menawan dalam hati saya.."

Friday, October 02, 2009

ARCA IMPIAN


Aku buka tirai diri
Dalam diam jadi sepi
Terdengar suara sorai yang meriah
Disana ada suara pekik
Berkata penuh ungkit
Cerna hina jadi mentera
Aku jadi bungkam
Dalam lara yang hitam
Pekat malam

Masih terdengar suara sorai itu
Menarik perhatian jadi tertarik
Berdendang tentang kasih sayang
Sayup melihat pelangi indah sekali
Aku tiup seruling puisi dalam serak awan biru
Alpa cintaku jadi perindu
Pada kehidupan yang lalu

Mahukah kamu pimpin tanganku
Menjadi teman yang tak akan undur
Walau waktu telah terhenti untuk kita
Bersama disini

Berdirilah disisi
Melihat mega senja menghantar pulang mentari
Menggantikan bulan yang bersinar terang dalam hujan
Temanilah
Walau mungkin nanti kita tak bersuara
Dalam saat menghitung bintang
Menyinarkan semua kerlipan penuh pesona
Untuk kita tersenyum bersama
Tentang kenangan yang tercipta

Kisah kehidupan
Bukan selalu indah untuk dikenang
Bukan selalu duka harus jadi santapan
Ada tika wajah yang tersenyum
Layar tangisan tersedu sedan tertahan
Berlegar-legar diruang khayalan
Mencari bening-bening kasih
Biar menyusup menjadi denai yang penuh cinta
Buat bekalan mencari jalan pulang
Walau nanti tiba disana
Semuanya tetap menjadi kelam
Hamparan kehidupan mula bergoncang
Dalam sorai yang bingit
Lagi sakit dia terpekik

Diluar sana
Kehidupan yang nyata
Aku hanya punya arca impian istimewa
Ingin sekali ku serahkan padamu
Biar bisa kamu lihat kamus hidupku
Dari kitab yang diajari untuk bermimpi
Bersabda penuh mentera luar biasa
Yang tak bisa dilihat dengan mata
Kerna buktinya tak mampu ku cipta
Walau hanya dalam bentuk bicara

Berjanjilah...
Kamu akan terus berdiri disini
Walau puisi ini hanya warisan akhir yang kau warisi
jangan pernah jemu menunggu
Lalu menghantar mentari senja pulang
Dan menggamit bulan datang
Moga nanti aku bisa hadir sekali lagi
Menggenggam tanganmu bersama arca ini
Saat kita bersua kembali
Biar ada bicara yang riuh sekali
Sorak sorai yang bukan bingit lagi pekik
Tapi alunan lembut bak membisik
Melurut rindu yang tak tertanggung
Menjadi denai penuh cinta dalam impian
Tanpa kias penuh nista
Bukti kamulah sang pecinta
Yang setia menanti
Penuh cinta



Ada hati yang perlu dijaga saat terluka
Buat seketika izinkan kita tak bersua
Andai takdir kita bersama
Aku tetap akan muncul semula
Tapi berjanjilah
Kamu mampu membangunkan bahagia
Walau aku bukan pendamping yang setia
Nikmatilah harimu tanpa duka

*Mohon dimengertikan kesukaranku kali ini



S E R I K A N D I C I N T A
@
H I R N E S A R I S